Lompat ke isi utama

Berita

"FGD Terpumpun Evaluasi dan Tindak Lanjut Hasil Pemetaan IKP 2024 Bersama Bawaslu Provinsi Riau"

Pekanbaru - Pelaksanaan Diskusi Kelompok Terpumpun Evaluasi dan Tindak Lanjut Hasil Pemetaan Kerawanan Dalam Indeks Kerawanan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 yang diagendakan oleh Puslitangdiklat Bawaslu di Hotel Dafam Pekanbaru 10/03/2023 bersama dengan Bawaslu se Provinsi Riau untuk menemukan langkah-langkah strategi dalam melakukan pencegahan pengawasan.

Hanif Vidi Yuwono selaku panitia sekaligus perwakilan Kapuslitbang menyampaikan “ kami perlu mendalami apakah disuatu daerah kerawanan tersebut benar-benar tinggi. Apakah ter capture sebagaimana adanya. Jika benar suatu daerah memiliki kerawanana yang tinggi, kemudian ini menjadi suatu permasalahan karena pencegahannya tidak berjalan” . Semoga dengan acara ini , keterbukaan diskusi bersama menjadi titik terang bagi kita untuk melihat suatu kerawanan didaerah kita.

Alnofrizal Ketua Bawaslu Riau dalam sambutannya juga menambahkan bahwa IKP yang sudah diterima sebelumnya masih bersifat umum. Agar kiranya lebih tercerahkan kembali dengan diadakannya giat ini. “ Mari kita ikuti bersama, agar kedepan kita dapa menyusun langkah dan strategi kita untuk melaksanakan pencegahan dalam pengawasan .

Dalam penyampaian materi dari Puslitbangdiklat dikatakan bahwa “kami berharap ketika kita menginput data sefaktual mungkin karena disitu kita menginformasikan, memberikan penjelasan. Agar regulasi yang diturunkan sesuai dengan kondisi sebenarnya”.

Isu apa yang paling menonjol, tentu setiap kondisi yang berbeda-beda regulasi yang diturunkan juga akan berbeda penanganannya, tambah TA Bawaslu RI yang kerap dipanggil Pak Bawengan.

Diskusi panel yang dipandu oleh Moderator Bersama Yohan Wahyu dari Litbang Kompas dan Kaka Suminta KIPP cukup menarik dan serius pembahasannya. Tentu saja, karena pembahasan IKP yang merupakan bahan baku untuk menjadi satu langkah strategi pencegahan. Supaya pemilu dapat berjalan dengan damai dan itu harapan bersama.

Strategi yang boleh kita lakukan seperti , Kader Pengawasan tentu dengan meningkatkan kualitas pemahaman. Edukasi Publik, Media Handling, Pendidikan Politik, Koordinasi Masyarakat Sipil. Karena seluruh stakeholder punya tanggungjawab megawasi penyelenggaraan pemilu.

Kaka Suminta berpesan “yuk kita lihat pemilu ini sebagaimana kita memelihara bangsa”

Tag
BERITA