Lompat ke isi utama

Berita

KICK OFF SKPP di Gresik, Bawaslu Siak Ramaikan dengan Nonton Bareng via ZOOM

SIAK - Bawaslu Siak gelar Nobar (Nonton Bareng) dalam rangka meramaikan pembukaan Sekolah Kader Pengawas Parisipatif (SKPP) Tahun 2021 atau yang diberi nama dengan sebutan KICK OFF SKPP yang dilaksanakan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI melalui via ZOOM dan disiarkan secara langsung di akun Youtube Bawaslu RI pada Selasa (15 Juni 2021) pukul 13.00 s.d 15.00 Wib yang diadakan di Gresik, Jawa Timur.

Ketua Bawaslu RI Abhan dalam sambutan dan arahan pembukaan (Kick Off) SKPP 2021 menyatakan SKPP adalah salah satu program prioritas nasional (RPJMN). “Program ini penting, sejalan dengan kebijakan Mendagri yang meminta pemda untuk melakukan pendidikan politik masyarakat,” kata Abhan.

Ketua Bawaslu RI Abhan, S.H., M.H. Saat memberikan sambutan pada Kick Off Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) 2021

Abhan menyebut kualitas demokrasi ditentukan tingkat partisipasi masyarakat. Partisipasi di sini tak hanya berarti hadir saat pemungutan tapi bagaimana mengawal pemilu agar jujur dan adil sehingga menghasilkan pemimpin yang amanah.

Abhan berharap, kader pengawas bisa menyebarkan virus-virus pengawasan. Misalnya soal lararngan politik uang dan ujaran kebencian.
“Memerangi politik uang harus didukung masyarakat. Politik uang merusak demokrasi. UU sudah cukup mengatur dengan tegas soal larangan politik uang,” kata Abhan. Abhan menyebut, kader pengawas partisipatif inilah yang bisa mendorong bersama masyarakat agar pemilu bisa berjalan dengan jujur dan adil.

Anggota Bawaslu RI M. Afifuddin dalam sambutannya menyatakan SKPP ini penerjemahan dari hubbul wathon minal iman (cinta tanah air sebagian dari iman). “Kalau di zaman penjajahan, syair ini sudah menggungah untuk bersatu melawan penjajah,” kata Afifuddin.

Anggota Bawaslu RI Mochammad Afifuddin, S. Th.I., M. Si. Saat memberikan sambutan pada Kick Off Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) 2021

Bagi Bawaslu, kata Afif, syair ini adalah adaptasi bagaimana cara mencintai republik ini. Bawaslu senantiasa menumbuhkan bibit-bibit Kader Pengawas dan membumikan nilai-nilai pengawasan ke sebanyak-banyaknya.

“Ngomong pemilu tak hanya ngomong tugas Bawaslu, tugas KPU, tugas pemda, tugas anggota dewan. Tapi ngomongin pemilu adalah bagaimana semua bergerak melakukan kaderisasai pengawas pemilu dan melakukan pendidikan politik,” ujarnya.

Anggota Bawaslu RI Ratna Dewi Pettalolo dalam sambutannya mengingatkan agar kita semua harus mengambil peran ikut memastikan proses demokrasi di tanah air berjalan sebagaimana yang diharapkan.
“Kenapa kita bersama? Karena proses demokrasi tidak terlepas dari kepentingan kita sebagai pemegang daulat rakyat. Pemilu bukan milik siapa-siapa. Pemilu adalah milik kita rakyat sebagai pemegang daulat rakyat. Kalau kita mau negara ini baik dan sejahtera maka tidak boleh kita cuek terhadap proses pemilu,” tegasnya.

Anggota Bawaslu RI Dr. Ratna Dewi Pettalolo, SH, MH. Saat memberikan sambutan pada Kick Off Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) 2021

Dewi menambahkan, hanya melalui pemilulah satu-satunya cara yang konstitusional untuk menentukan siapa yang dikehendaki sebagai kepala negara. Itulah pentingnya kita hadir dalam proses pemilu. Pemilu yang berkualitas adalah pemilu yang melibatkan partisipasi masyarakat. Kita pastikan bahwa dalam proses pemilu kita hadir dan pastikan pemilu berjalan dengan jujur dan adil.

Di akhir sambutannya, Anggota Bawaslu RI Ratna Dewi Pettalolo berharap program SKPP ini akan dilakukan berkelanjutan oleh pihak-pihak yang berkepentingan.

SKPP adalah program prioritas nasional. Peresmian ini adalah benar benar menambah kebaikan untuk menguatkan kolaborasi masyarakat dengan Bawaslu. Nilai yang diperjuangkan oleh SKPP dalam cinta tanah air dengan membumikan pengawasan kepada Kader Pengawas. (Humas_BawasluSiak)

Tag
BERITA