Lompat ke isi utama

Berita

Rakor Pemetaan Kerawanan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2020

Siak- Ketua sekaligus Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Kabupaten Siak Moh. Royani, S.IP menghadiri dan mengikuti Rapat Koordinasi Pemetaan Kerawanan Pemilihan (IKP) Kepala Daerah tahun 2020 sekaligus Peluncuran IKP Pilkada Tahun 2020 yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia yang diikuti oleh Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/kota se-Indonesia mulai hari Senin-Selasa, 24-25 Februari 2020 di Redtop Hotel & Convention Center, Jl. Pecenongan 72, Jakarta Pusat 10120.

Ketua BAWASLU KABUPATEN SIAK (Moh. Royani, S.IP) Menghadiri Kegiatan RAKOR Pemetaan serta Peluncuran IKP PILKADA Tahun 2020.

Kegiatan selanjutnya Peluncuran Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Pilkada Serentak Tahun 2020 di jakarta, Selasa (25/02/2020), Dalam Kegiatan tersebut, dihadiri oleh Ketua dan Anggota BAWASLU RI, Sekretaris Jenderal (Sekjen) BAWASLU RI, Wakil Presiden RI, BAWASLU Provinsi se_indonesia serta BAWASLU Kabupaten / Kota se_Indonesia.

Berdasarkan hasil penelitian Bawaslu, rata-rata penyelenggaraan pilkada di kabupaten/kota berada dalam kategori rawan sedang dan penyelenggaraan pilkada provinsi masuk dalam kategori rawan tinggi. Oleh karena itu dibutuhkan pencegahan pelanggaran dan pengawasan penyelenggaraan pilkada secara maksimal yang melibatkan semua pemangku kepentingan


Anggota BAWASLU RI ( Mochammad Afifuddin, S. Th. I., M. Si ) memberikan Kata Sambutan serta Membuka Kegiatan Peluncuran IKP PILKADA SERENTAK Tahun 2020.

Afif menyampaikan, hal pertama penyelenggara Pilkada 2020 agar meningkatkan pelayanan terutama terhadap proses pencalonan, baik calon perseroangan maupun calon yang diusung partai politik (parpol) atau gabungan parpol.

"Peningkatan pelayanan harus dilakukan untuk memastikan akurasi data pemilih dan partisipasi masyarakat itu jadi catatan penting," ungkapnya saat memberikan sambutan dalam peluncuran IKP Pilkada 2020 di Jakarta, Selasa (25/2/2020) yang dihadiri Wakil Presiden KH Ma'aruf Amin.

Dalam sambutannya Wakil Presiden Republik Indonesia (RI), Ma’ruf Amin mengimbau agar ajang pemilihan umum (Pemilu) tidak dijadikan sebagai sumber perpecahan dan permusuhan. Menurutnya, suatu kontestasi politik tentu akan menghasilkan pihak yang menang dan kalah, namun tujuan sejati adalah untuk mensejahterakan rakyat dan memajukan negara, bukan untuk meraih kekuasaan semata.

“Pemilu akan menghasilkan pihak yang menang dan kalah, namun hal yang terpenting adalah memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara” ungkapnya saat menghadiri acara peluncuran Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 di Jakarta.


Wakil Presiden Republik Indonesia ( Bapak Prof. Dr. (HC) K.H. Ma’ruf Amin ) dalam memberikan Kata Sambutan

Lebih lanjut Wapres berharap dengan diluncurkanya IKP Pilkada 2020 oleh Bawaslu ini merupakan upaya untuk mencegah terjadinya potensi pelanggaran dan kerawanan dalam pilkada serentak tahun 2020 yang akan dilaksanakan di 270 daerah dengan rincian 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota. (Humas_Bawaslusiak)

Tag
BERITA