Lompat ke isi utama

Berita

Sosialisasi Rembuk Kampung Tolak Politik Uang di Kampung Benayah Kecamatan Pusako, Anggota Bawaslu Siak Andi Susilawan ungkapkan Dampak Praktik Politik Uang

Rembuk Kampung Benayah Kec. Pusako

PUSAKO - Dalam pergelaran acara Sosialisasi Rembuk Kampung Tolak Politik Uang di Kampung Benayah Kecamatan Pusako, Anggota Bawaslu Kabupaten Siak, Andi Susilawan mengatakan Bawaslu tidak mempunyai kewenangan untuk menghukum tindak pidana dalam penyelenggaraan Pemilu. Kepolisian dan Kejaksaanlah yang berwewenang dalam hal ini

"Perlu Bapak Ibu ketahui, Bawaslu tidak punya kewenangan untuk menghukum orang, polisi dan jaksalah yang akan memberantas yang namanya kejahatan, tindakan yang dilarang dalam undang-undang, termasuk tindakan Pelanggaran Pidana Pemilu. Sanksinya kurungan atau dienjara, ini sesuatu hal yg tidak main-main, ini hal yang serius". Ujar Andi dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Acara yang digelar di Aula Kampung Benayah pada Senin, (30/10/2023) Andi menjelaskan maksud dan tujuan dari acara yang ditaja Bawaslu Kabupaten Siak ini.

"Maka dari itu. Bawaslu Siak membuat program rembuk kampung ini. Dalam bentuk sosialisasi pendidikan politik kepada Bapak Ibu sekalian. Ini adalah salah satu dari langkah pencegahan, salah satu ikhtiar kami dan kita bersama agar praktik politik uang tidak ada d ikampung ini". Ucapnya

"Kenapa kami lakukan program ini Bapak/Ibu? Karena Politik uang itu berbahaya, Dampaknya luar biasa. Bapak ibu mau menerima uang, sama saja bapak ibu mengajar para pemimpin-pemimpin untuk berbuat lebih jahat lagi. ini perbuatan sangat buruk yang akan dapat merusak generasi bangsa ini. Dan itu sudah diatur dalam Undang-undang. Maka dari itu kami membawa Narasumber dari kepolisian, Kejaksaan untuk menyampaikan bahaya politik uang itu.". Jelasnya lagi

"Harapan kami Bapak Ibu bisa mengikuti kegiatan ini sampai selesai. Dan insyaallah kalau Penyelenggaraan Pemilu kita dilaksanakan dengan baik, dengan bersih, tanpa adanya politik uang. Nasib masa depan bangsa akan lebih baik lagi kedepannya. Nanti bisa disampaikan pesan-pesan ini untuk diri sendiri, kepada tetangga, keluarga, sanak famili" ujar Andi diakhir sambutannya seraya membuka Acara secara resmi.

Turut hadir Pemerintah Kampung Benayah, dan juga Pemerintah Kecamatan Pusako. Dalam kesempatannya, Camat Pusako yang dalam hal ini diwakili oleh Kasipem Pusako mengapresiasi program Bawaslu Siak dan turut memberikan sambutannya.

"Pemilih terbanyak di Kecamatan Pusako ini ada di kampung benayah, situasinyapun panas dan hangat tetap di kampung benayah, dalam hal ini Panwascam Pusako berkoordinasi dengan kami agar sosialisasi ini diselenggarakan di kampung benayah, dan kami menyambut baik adanya sosialisasi ini". Ungkapnya

"Kami berharap bapak ibu yang hadir disini, dapat berkolaborasi, mendengarkan, menelaah apa yang di sampaikan oleh narasumber tentang tolak politik uang ini. Kami mengharap ditahun politik ini, Pemilu serentak 2024 dapat berjalan sejuk, aman, damai, bersih. Bisa menghantarkan pemimpin yang baik pula hingga tingkat nasional. Kita bawa hasil sosialisasi ini, kita sampaikan kepada masyarakat yang tidak hadir pada acara ini, sama-sama kita tolak politik uang di kampung benayah ini". Tutupnya yang diakhiri dengan tepuk tangan tamu undangan yang hadir.

Sebagai informasi, Pelaksanaan program Ini merupakan titik yang ke 12, pada siang menjelang sore, giat ini akan dilangsungkan di Kecamatan Sungai Apit, dan terakhir ditutup di Kecamatan Kandis.

Acara diakhiri dengan Penandatangan Kerja Sama antara Bawaslu Kabupaten Siak dengan Pemerintah Kampung Benayah Kecamatan Pusako dan Pembacaan Deklarasi Tolak Politik Uang.

Penulis : Erni M
Editor : M. Andi S

Tag
BERITA