Bawaslu Republik Indonesia Sukses Gelar Kompetisi Debat Penegakan Hukum Pemilu ke II, UNDIP berhasil keluar jadi Juara

Bawaslu Kabupaten Siak - Setelah mengikuti serangkaian kegiatan kompetisi Debat Penegakan Hukum Pemilu yang diselenggarakan oleh Bawaslu Republik Indonesia, Universitas Diponegoro (Undip) berhasil keluar meraih juara satu setelah mengalahkan tim Universitas Indonesia (UI) pada malam Puncak Grand Final Kompetisi Debat Penegakan Hukum Pemilu, Jakarta (Rabu, 23/02/2022) malam.

Grand final debat Penegakan Hukum Pemilu ini dimoderatori oleh Choky Sitohang dihadiri oleh seluruh pimpinan Bawaslu RI dan Sekjen Bawaslu Gunawan Suswantoro serta Pimpinan Bawaslu Provinsi Divisi Penanganan Pelanggaran se-Indonesia.

Kompetisi Debat Perguruan Tinggi se-Indonesia yang ditaja oleh Bawaslu Republik Indonesia tahun 2022 ini merupakan ajang kompetisi Debat yang ke-II yang sebelumnya Kompetisi Debat ke-I sukses digelar Bawaslu RI pada tahun 2019 lalu.

Juri pada grand final Kompetisi Debat ke-II terdiri dari praktisi penyelenggara pemilu dan akademisi yakni, Ketua DKPP Prof. Muhammad, Ketua Bawaslu, Abhan, Ketua KPU, Ilham Saputra, Hakim Agung MA, Dr. Yodi Martono Wahyunadi, Prof. Siti Zuhro (BRIN), Dr. Muhammad Taviv (Univ. Tadulako), dan Dr. Khairul Fahmi, (Univ. Andalas), dan Dr. Ferry Daud Liando (Unsrat).

Suasana debat berlangsung sangat dinamis saat masing-masing tim saling beradu argumentasi. Yang pada akhirnya dewan juri memutuskan Tim Universitas Diponegoro (Undip) yang bertindak sebagai Tim Pro menjadi Juara I dengan angka 1857 sementara Tim Universitas Indonesia (UI) berhak atas juara ke II sebagai Tim Kontra dengan angka 1727.

Grand Final Kompetisi Debat Penegakan Hukum Pemilu ini Bawaslu Republik Indonesia Mengusung Mosi tentang Penyelesaian Perselisihan Hasil Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota oleh Peradilan Khusus.

Untuk diketahui, kampus yang mendaftar dalam debat Penegakan Hukum Pemilu Perguruan Tinggi se-Indonesia ke-II sebanyak 276 kampus, kemudian diseleksi oleh dewan juri menjadi 32 besar yang kemudian ikut bertarung di Jakarta.