Bawaslu Siak Hadiri Peluncuran IKP Pemilu 2024 Di Jakarta

JAKARTA- Pada Jumat ( 16/12 ) Bawaslu RI melalui Pusat Penelitian, Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan (Puslitbangdiklat), menggelar kegiatan Launching Indeks Kerawanan Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024 di RedTop Hotel & Convention Center , Jakarta Pusat. Acara launching tersebut dihadiri oleh Anggota Bawaslu RI, Anggota KPU, Perwakilan DKPP, Anggota DPR Komisi II, Pemantau Pemilu dan LSM lainnya.

Dalam sambutannya Rahmad Bagja selaku ketua Bawaslu menyampaikan bahwa Indeks Kerawanan Pemilu atau IKP merupakan Eary Warning yang berarti peringatan dini sehingga nantinya Bawaslu lebih siap dalam menyelesaikan sebuah persoalan karena sudah memahami potensi-potensi masalah yang bisa terjadi.

Dia juga menyampaikan bahwa dalam persaingan yang ketat ini sebaiknya menghindari politisasi yang berbau SARA, Hoax dan yang menimbulkan kerugian pada lawan saing.

Koordinator Divisi Pencegahan, Pengawasan, dan Partisipasi Masyarakat Lolly Suhenty menyampaikan, isu terkait netralitas penyelenggara pemilu menjadi isu utama dari lima isu strategis yang terungkap dalam IKP 2024.Dalam materinya, disampaikan bahwa untuk tingkat Provinsi, Penyelenggaraan Pemilu adalah dimensi paling tinggi dalam mempengaruhi kerawanan pemilu dengan skor 54,27 diikuti oleh Konteks Sosial Politik dengan skor 46,55 kemudian Kontestasi dengan skor 40,75 dan Partisipasi Politik dengan skor 17, 23.

Sedangkan Kabupaten/Kota , Penyelenggaraan Pemilu juga menjadi dimensi paling tinggi dalam mempengaruhi kerawanan pemilu dengan skor 42,22 diikuti oleh Konteks Sosial Politik dengan skor 31,13 kemudian Kontestasi dengan skor 26,22 dan Partisipasi Politik dengan skor 3,83.

Selain itu, Lolly Suhenty juga menambahkan bahwa penyelenggara pemilu layaknya Three Musketeers yang harus bekerjasama untuk sinergitas agar tidak terjadi kerawanan-kerawanan yang menimbulkan potensi-potensi konflik.

"Kami harapkan tetap bersama Bawaslu bekerja sesuai dengan tugas dan fungsi nya. Bersama Rakyat awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu", tutupnya.

Penulis : Arni G
Editor : Sriyanto