Lompat ke isi utama

Berita

Evaluasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (DPB), Bawaslu Siak Sampaikan Kendala Pengawasan DPB

SIAK - Dalam rangka mengevaluasi hasil Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB), Bawaslu Kabupaten Siak menggelar Rapat Koordinasi bersama mitra kerja Bawaslu Siak di Sekretariat Bawaslu Kabupaten Siak Jl. Panglima Ghimbam Kompleks Perumahan Dinas Jabatan Sei. Betung, Siak. hari ini (jumat, 11/03/2022).

Rapat yang dimulai sekira pukul 10.00 wib dengan mengundang mitra Bawaslu yang diantaranya dihadiri oleh KPU Kabupaten Siak sebagai Pelaksana Teknis yang membidangi Daftar Pemilih. Kemudian dihadiri pula dari pihak Kesbangpol Kabupaten Siak, Disdukcapil Kabupaten Siak, Dinas DPMK Kabupaten Siak, Kepala Sekolah SLB Kecamatan Siak, dan Perwakilan dari Kampus STAI SUSHA Siak.

Beberapa persoalan yang menurut Bawaslu Kabupaten Siak penting untuk disampaikan dan diketahui bersama oleh Mitra Bawaslu terkait Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) di Kabupaten Siak. Yang dalam hal ini Moh Royani Ketua sekaligus Koordiv. Pengawasan pada pertemuan ini mengungkapkan kendala-kendala yang dialami sepanjang masa Pengawasan Pemutakhiran DPB.

dapat kami sampaikan bahwa terdapat persoalan-persoalan yang kami hadapi terkait Pemutahiran DPB ini yang harapannya melalui rakor ini, kita dapat bersama-sama bersinergi, berkontribusi untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Ujar Moh Royani.

Persoalan yang pertama yang diutarakan Moh Royani ialah Verifikasi dilakukan secara Adminstrasi, tidak turun langsung ke lapangan. Royani meminta kepada pihak KPU Kabupaten Siak sebagai pelaksana teknis pemutakhiran DPB untuk turun langsung menjemput, tidak sekedar menunggu bola. Agar data Pemilih tersebut valid baik secara administrasi maupun faktual.

Persoalan kedua ialah susahnya akses data penduduk, data yang dimiliki Bawaslu tidak sempurna, sehingga menyulitkan Bawaslu dalam memastikan validitas data saat diverifikasi. pihak dukcapil yang sedianya merupakan mitra utama KPU dan Bawaslu terkesan tertutup data dalam memberikan akses data, mengingat regulasi yang mengatur terkait perlindungan data kependudukan. Kemudian disisi lain, pihak Bawaslu dari sisi pengawasan juga sampai saat ini belum diberikan akses data yang sempurna oleh Pihak KPU

Selanjutnya persoalan ketiga kata Moh Royani ialah Masyarakat tidak ikut berpartisipasi aktif melaporkan diri jika belum masuk dalam DPT maupun DPB sebelumnya. Moh Royani berujar “Bawaslu Siak memahami masyarakat masih acuh akan hal ini. padahal persolan data pemilih ini ialah pemicu keributan pada saat pemilu”.

“Untuk itulah, kami Bawaslu Siak membentuk yang namanya posko kampung pengawasan yang didalamnya terdapat kader-kader sebagai perpanjang tangan kami untuk turut membantu memberikan informasi terkait perkembangan Data Pemilih. Sejauh ini Bawaslu Siak telah membentuk sebanyak 65 posko kampung pengawasan”. Kata Royani.

“kemudian untuk memperkuat keberadaan posko kampung pengawasan ini, Bawaslu Siak telah berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Kabupaten Siak sebagai mitra Bawaslu yang nantinya akan ditindaklanjuti dengan MoU tentang kampung Pengawasan tersebut, Itulah minimal yang telah dibuat oleh bawaslu Siak untuk menjemput bola”. Tambahnya.

KPU Kabupaten Siak yang dalam hal ini dihadiri oleh Komisoner KPU Wan Firdaus Menyambut baik atas saran yang diberikan ketua Bawaslu Siak. Menanggapi pernyataan Moh Royani atas persoalan pihak KPU yang belum memberikan data yang sempurna kepada Bawaslu, Wan Firdaus mengatakan bahwa “jika Bawaslu beranggapan Data yang diberikan oleh KPU belum sempurna, namun sampai disitulah kewenangan kami dari pihak KPU yang menurut kami apa yang kami berikan tersebut sudah sempurna”. Pungkasnya.

“Saya bisa saja memberikan dan mengeluarkan terkait apa yang dibutuhkan oleh Bawaslu. Namun kembali lagi kita dibatasi oleh regulasi yang mengatur terhadap pembatasan-pembatasan yang harus kita patuhi”. Jelasnya menambahkan.

Diakhir rakor Moh Royani mengajak seluruh mitra Bawaslu untuk lebih bersinergi memasifkan DPB. “Kita harus bersama-sama mendorong partai politik untuk turut berpartispasi aktif dalam DPB ini. terutama bagi bawaslu dan KPU. Karena nantinya yang berkepentingan ialah parpol itu sendiri”. Ujarnya

“Akhir kata, saya ucapkan banyak terima kasih kepada mitra – mitra kami yang telah berkesempatan hadir pada rakor ini, Semoga silaturahim ini dapat Mempererat, memperkokoh, memperkuat untuk menjadikan Kabupaten Siak lebih baik lagi.” tutupnya.

Penulis : erni
Editor : sriyanto

Tag
BERITA