Lompat ke isi utama

Berita

Hadiri Rakernas Kehumasan Di Balikpapan, Bawaslu Dituntut Untuk Adaptif, Informatif Dan Edukatif

Balikpapan - Mengambil tema"Konsolidasi Arah Kebijakan Nasional Kehumasan menuju Humas yang Adaptif, Informatif, dan Edukatif" Bawaslu Republik Indonesia Gelar Rapat Kerja Nasional dan Anugerah Kehumasan Bawaslu Tahun 2022 yang di laksanakan di Grand Senyiur Hotel, Balikpapan (11 s.d 13 Desember 2022)

Dengan mengundang Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia Pengampu di divisi Kehumasan, Anggota Bawaslu Kabupaten Siak dalam hal ini di hadiri oleh Sriyanto serta 1 (satu) staf yang membidangi kehumasan.

Seperti yang disampaikan Kepala Biro Hukum dan Humas Bawaslu RI, Agung BGB Indraatma bahwa acara ini bertujuan untuk penguatan Tupoksi, sinergi, dan alat kerja program Kehumasan kedepan.

Turut dihadiri oleh Plh. Sekretaris Jenderal Bawaslu RI, La Bayoni yang sekaligus membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya, La Bayoni menyampaikan bagaimana pentingnya kehumasan diera digital untuk menjembatani sebuah lembaga badan publik.

"Bawaslu sebagai badan publik yang berinteraksi langsung masyarakat membutuhkan modal kehumasan yang adaptif". Ungkapnya

Dikatakannya, "Humas dituntut untuk selalu adptif dengan situasi dan kondisi saat ini, informatif dan juga edukatif. Karena pada hakikatnya, untuk membangun citra positif lembaga bawaslu, bukan hanya semata-mata tugas Bawaslu, namun juga tugas seluruh jajaran dibawahnya". Tandasnya

Berbicara soal arah kebijakan kehumasan di Bawaslu, ada yang sifatnya internal, dan ada pula yang sifatnya eksternal.

Hal ini ditegaskan oleh Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty yang juga turut hadir ditengah-tengah acara.

Srikandi Bawaslu RI tersebut berujar, "secara kelembagaan, arah kebijakan kehumasan, karena sifatnya saat ini kita (red:bawaslu) mengedepankan pencegahan, maka kehumasan itu selalu berada di garda terdepan yang mempersoalkan apapun dalam konteks kewatakan kepada publik". Ujarnya

"Tetapi secara internal, ketika kita berbicara arah kebijakan kehumasan, maka sesungguhnya secara internal kita harus siap, terbuka, untuk mulai mengevaluasi dimana posisi kita hari ini, dimana posisi kita besok, dan dimana posisi kita 5 (lima) tahun akan datang. Inilah yang disebut arah kebijakan". Ucapnya.

Selain itu, lolly berharap capaian terbaik yang diperoleh bawaslu Provinsi dan Kabupaten/kota melalui kerja kehumasannya, agar tetap terus dipertahankan dan ditingkatkan dimasa-masa berikutnya.

Penulis : Erni M
Editor : Sriyanto

Tag
BERITA