Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Riau Hadiri Sosialisasi Rembuk Kampung Tolak Politik Uang di titik terkahir. Nanang Wartono : Saya berharap kita tak pernah bertemu kembali khususnya pada proses penanganan pelanggaran

Anggota Bawaslu Provinsi Riau Nanang Wartono saat memberikan sambutan

KANDIS - Anggota Bawaslu Riau, Nanang Wartono mengajak masyarakat untuk menolak Praktik Politik Uang pada Pemilu 2024. Karena menurutnya kesadaran diri sendirilah yang bisa menjamin Pemilu bersih dari Praktik Politik Uang.

Hal ini dikatakannya saat memberikan sambutan dan membuka acara Sosialisasi Rembuk Kampung Tolak Politik Uang di Kampung Belutu, Kecamatan Kandis pada (Selasa, 31/10/2023) di Aula Kampung Belutu.

"Bawaslu tidak akan bisa menjamin Pemilu ini tidak akan ada politik uang. Yang bisa menjamin itu masyarakat itu sendiri. Tentu harapan kami, ayok kita tolak politik uang. Karena bagaimana pun juga kuncinya ada di Masyarakat pada bapak ibu sekalian". Ucapnya

"Bahwa memang pemilu sudah didepan mata. Saya yakin bapak ibu sudah punya jagoan masing-masing. Saya berharap kita tak pernah bertemu kembali khususnya pada proses penanganan pelanggaran". Tambah Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Riau ini.

"Ayo sama-sama kita hadapi pemilu 2024 dengan baik. Harapan kami di kampung belutu ini zero pelanggaran pemilu, tertib aturan. Mari kita pikirkan nasib kita 5 tahun kedepan. Saya yakin bapak ibu disini orang yang cerdas, memilih karena kualitas dan integritas yang dipilih. Caranya sederhana, tapi pertanyaannya mau apa tidak". Tuturnya saat membuka acara.

Diketahui, ini Sosialisasi Rembuk Kampung titik yang terakhir yang dihadiri Bawaslu Provinsi Riau, yang di Kecamatan sebelumnya Bawaslu Provinsi Riau tidak ada kesempatan untuk menghadiri karena sesuatu dan lain hal.

Hal ini dikatakan Anggota Bawaslu Siak, Ahmad Dardiri dalam sambutannya.

"Pertama kami mengucapkan terimakasih kepada pak penghulu yang telah memberikan tempat untuk Acara ini. acara ini, 1 kecamatan itu kami hanya ambil 1 titik karena dari segala keterbatasan. artinya ada 14 titik di 14 kecamatan, dan hari ini di Kecamatan Kandis ini, kita pilih di Kampung Belutu ini. Dan juga hari ini giat terakhir rembuk kampung tolak politik uang yang juga satu - satunya Acara Sosialisasi Rembuk Kampung yang dihadiri langsung Anggota Bawaslu Provinsi Riau". Ujarnya

Lebih lanjut Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Siak ini menuturkan bahwa Bawaslu Siak dalam hal mencegah Politik Uang, turun gunung langsung untuk mensosialisasikan ini dalam menghadapi Pemilu 2024.

"Kegiatan ini memang sengaja ditaja Bawaslu Kabupaten Siak dengan berkoordinasi dengan bawaslu provinsi, yang sengaja diadakan langsung di titik Kampungnya. Awalnya Panwascam Kandis koordinasi bersama kita, agar acara ini dilakukan di Hotel. Tapi saya tidam mau. Saya ingin acara ini langsung diadakan pada titik Kampung tersebut". Ucapnya

"Nanti akan dijelaskan oleh Narasumber yang kita hadirkan langsung dari pihak Kepolisian yang tergabung dalam Sentra Gakkumdu. Seyogyanya Narasumber kita juga ada dari pihak Kejaksaan yang juga ada di Sentra Gakkumdu, cuma mereka semua di Kejaksaan ada giat yang tidak bisa ditinggalkan, dan meminta maaf tidak dapat bergabung disini". Tambahnya

Dikesempatan yang sama, Penghulu Kampung Belutu yang dapat hadir langsung turut memberikan sambutannya dan berharap masyarakatnya dapat menambah pemahaman terkait politik uang pada Pemilu 2024

"Trimakasih telah hadir dikampung kami, Tentunya kita sama-sama mengharapkan sekali apa itu politik uang yang akan disampaikan bawaslu.Harapan itu besar tertuju kepada bawaslu. Untuk menyampaikan hal ini supaya kami bisa mengantisipasi apa-apa saja bahaya dan dampaknya, agar Pemilu dikampung ini bisa berjalan sesuai dengan aturan-aturan yang mengatur. Mudah-mudahan ini bisa kita rangkum bersama". Ungkapnya singkat

rangkaian Acara dilanjutkan dengan Pemaparan Materi dan diskusi tanya jawab, yang kemudian dilakukan Penandatanganan Kesepakatan Bersama Bawaslu Kabupaten Siak dengan Pemerintah Kampung Belutu terkait Pengembangan Pengawasan Partisipatif dalam rangka Pemilu 2024 dan dilanjutkan dengan Pembacaan Deklarasi Tolak Politik Uang oleh Masyarakat Kampung Belutu serta pembubuhan tanda tangan pada teks deklarasi.

 

Tag
BERITA