Bawaslu Laksanakan Sekolah Kader Pengawas Partisipatif Daring

Siak – Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) adalah salah upaya pelaksanaan edukatif dalam meningkatkan partisipatif masyarakat pada pelaksanaan Pilkada Tahun 2020 atau Tahun 2021 mendatang. SKPP ini menjadi program RPJMN Bawaslu yang sudah dilaksanakan beberapa kali, yang dilaksanakan saat ini dengan menggunakan metode ‘daring/online’. Dalam pelaksanaan SKPP, Bawaslu melibatkan anggota Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota sebagai tenaga pengajar dan fasilitator dengan 11 topik besar yang akan disampaikan dalam bentuk teks dan audio visual.

Materi yang disampaikan di antaranya mengenai hukum pemilu, pengawasan pemilu, kerawanan pemilu hingga pemantauan pemilu. SKPP online diharapkan mampu meningkatkan kualitas SDM, seperti pengetahuan dan keterampilan praktis tentang pengawasan bagi kader-kader pengawas dan pemantau pemilu.

Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) secara online dilaksanakan pada bulan Mei. Langkah ini ditempuh sebagai upaya melawan penyebaran pandemi Covid-19, sekaligus mendukung anjuran Work From Home (WFH), serta mengikuti protokol keamanan physical distancing, sementara pendidikan pemilih dan pencegahan pelanggaran Pilkada tetap berjalan.

Sejak dibukanya pendaftaran SKPP online pada tanggal 5 April 2020, sudah sebanyak 20.665 orang dengan rincian 12.947 pendaftar laki-laki (63 persen) dan 7.718 pendaftar perempuan (37 persen). Adapun syarat dan kualifikasi peserta adalah berusia antara 17 hingga 30 tahun, tidak terdaftar sebagai anggota atau pengurus partai atau tim pemenangan peserta pemilu dalam tiga tahun terakhir dan bukan penyelenggara Pemilu.

Berikut daftar calon peserta Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif yang berasal dari Kabupaten Siak, Provinsi Riau, sebanyak 53 orang yang terdiri dari pendaftar laki – laki sebanyak 33 orang dan pendaftar perempuan sebanyak 20 orang,

(Humas_BawasluSiak)